Saturday, August 29, 2009

Keunggulan Telbivudine Terhadap Peningkatan HBV

Dalam sebuah percobaan terapi langsung yang dilakukan secara acak untuk infeksi hepatitis B kronis, telbivudine (Tyzeka) dapat menindas/menekan virus dengan cukup signifikan dibandingkan dengan lamivudine (Epivir), demikian yang ditegaskan para peneliti di sini.“Dengan berbagai pilihan terapi yang ada saat ini untuk hepatitis B akan meningkatkan kemampuan ahli klinis/dokter melakukan kontrol jangka panjang terbentuknya kembali HBV,” Tulis kelompok Dr. Lai, “yang pada akhirnya memperbaiki hasil klinis pada banyak pasien.”
Dalam dua studi yang dilaporkan saat ini, terdapat 1.370 pasien yang berumur 16 sampai 70 tahun yang menderita HBV kronis diacak diberi 600 mg telbivudine atau 100 mg lamivudine setiap hari selama 52 minggu.
Keinginan merawat masyarakat termasuk pada 921 pasien yang menderita HBV positive HB e-antigen dan 446 pasien yang menderita penyakit negative HB e-antigen.
Respon terapi – hasil akhir – diuraikan sebagai pengurangan dalam DNA HBV sampai kurang dari 5 log10 copies/ml ditambah normalisasi alanine aminotransferase atau kehilangan HB e-antigen yang dapat dideteksi.
Seroconversion tidak begitu mencolok perbedaanya antara cara perawatan untuk kelompok antigen lainnya.
Adanya tingkat daya tahan rendah yang diamati dengan telbivudine dibandingkan dengan lamivudine kemungkinan disebabkan karena besarnya efisiensi antiviral telbivudine,” tulis para peneliti.
Seperti yang diharapkan dari studi sebelumnya, kejadian yang parah selama minggu 52 seluruhnya sama diantara perawatan yang dilakukan, namun tingkat kejadian yang sangat serius dilaporkan jarang terjadi pada mereka yang menggunakan telbivudine (2.6% berbanding 4.8%).
Tingginya creatine kinase pada umumnya terjadi pada mereka yang menggunakan telbivudine (8% berbanding 6%),” tetapi itu bukan merupakan prediksi kejadian akut yang terkait dengan otot,” kata Dr. Lai dan rekan.
Satu pasien mengalami myopathy setelah 11 bulan menggunakan telbivudine dengan tingkat ketinggian creatine kinase sedang, tetapi gejala itu terpecahkan dalam 12 bulan setelah perawatan dihentikan.
“Kejadian myopathy pada seorang pasien yang dirawat dengan telbivudine menyatakan bahwa keberadaan, gejala yang belum bisa dijelaskan yang terkait dengan otot harus segera dievaluasi,” tambah mereka.

No comments:

Post a Comment